Posts Tagged ‘penyakit kanker’

Kerja malam pastinya memiliki banyak efek buruk bagi kesehatan. Seperti melawan kodratnya, manusia yang seharusnya tidur di malam hari, tapi memilih untuk bekerja akan berhadapan dengan berbagai masalah kesehatan.

Tidak hanya akan memperburuk kondisi kesehatan, bekerja di malam hari tentunya akan sangat mempengaruhi kinerja otak seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Sleeping Air Traffic Controllers, baru-baru ini, menemukan mereka yang bekerja di malam hari memiliki tingkat konsentrasi juga kinerja lebih rendah. Terutama, bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja di pagi hari.

Efek buruk tersebut kerap dirasakan oleh mereka yang berprofesi sebagai pengemudi truk dan bus, pilot penerbangan, pekerja industri maritim, buruh pabrik, polisi, petugas pemadam kebakaran, pekerja darurat, perawat dan dokter, koki, karyawan hotel dan orang-orang yang bekerja di media.

Menurut ahli syaraf Dr. William Fishbein, ketika seseorang bekerja di malam hari, maka ia menentang ritme biologisnya. Akibatnya, kinerja otak menjadi terganggu. Selain itu, mereka yang kerap bekerja malam hari akan rentan terserang berbagai jenis kanker juga serangan jantung.

“Kita punya 500 saluran kabel, kita sering membawa pulang kerjaan untuk diselesaikan di rumah bersama dengan komputer dan BlackBerry, di mana kerjaan dan hiburan dapat dilakukan secara bersamaan. Itu semua mempengaruhi hormon yang akan berujung pada berbagai masalah kesehatan,” kata Fishbein.(DSC/ANS/Zeenews)

Liputan6.com, Washington DC

Microwae sudah menjadi simbol dapur modern. Alat ini pun paling efisien dan mampu memasak dengan cepat karena suhu di microwave jauh lebih tinggi daripada oven biasa. Namun di balik keuntungannya, microwave juga rawan bagi kesehatan dan telah terbukti secara ilmiah melalui beberapa percobaan.

1. Risiko menggunakan microwave adalah karena instensitas radiasi listrik dan magnetik yang digunakan untuk memasak makanan. Radiasi bergerak dalam menghasilkan frekuensi yang cepat dalam perputaran molekul makanan dan mengubah polaritas menjadi miliar kali per menit. Panas yang dihasilkan mengakibatkan memasak dengan cepat, menyerang sistem kekebalan tubuh. Panas juga meningkatkan tingkat leukosit yang menyebabkan keracunan dan merusak sel, sehingga menyebabkan beberapa jenis penyakit, termasuk kanker.

2.Microwave menggunakan teknologi yang berkontribusi pada risiko kesehatan. Panas menghancurkan kekuatan hidup dari makanan. Ia membunuh vitalitas makanan dan nutrisinya. Setelah membunuh gizi makanan, microwave memulai proses pembusukan makanan.

3. Risiko kesehatan ketiga adalah menghalangi proses produksi hormon. Hal ini juga disebabkan oleh radiasi yang berbahaya.

4. Makanan dari microwave menghasilkan reaksi di perut serta pertumbuhan kanker usus, gangguan secara bertahap sistem pencernaan. Ini juga menurunkan kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin.

5. “Dampak yang diukur pada manusia melalui konsumsi makanan microwave, tidak seperti makanan yang tidak diperlakukan, yakni perubahan darah, yang juga dapat ditemukan sebagai kondisi awal patologis yang juga menunjukkan proses awal kanker,” Kata Dr Bernard Blanc.

Makan makanan yang kaya nutrisi penting dan jenis memasak memainkan peran penting dalam meningkatkan manfaat bagi kesehatan. (oneIndia/MEL)

Liputan6.com, New Delhi