Archive for the ‘Sport Dalam Negri’ Category

Selasa, 01/03/2011 08:48 WIB

Serangan Umum 1 Maret ala Suporter Indonesia
Doni Wahyudi – detiksport

Jakarta – Demonstrasi menuntut mundurnya Nurdin Halid dan perubahan di PSSI masih akan terus berlangsung. Bertepatan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret, Suporter akan mengalihkan ‘serangannya’ ke Kantor Menpora.

Hari ini tepat sepekan sejak suporter sepakbola Indonesia mulai melakukan demonstrasi di kantor PSSI, Senayan Jakarta. Berbarengan dengan peringatan Serangan Umum 1 Maret, muncul ajakan untuk menggelar demonstrasi yang lebih besar.

Seruan tersebut muncul lewat jejaring sosial Twitter sejak Senin (28/1/2011) malam WIB. Peringatan Serangan Umum 1 Maret dianggap sebagai momen untuk menambah tekanan pada PSSI untuk menurunkan Nurdin Halid dan melakukan perubahan besar di tubuh organisasi tersebut.

Seperti beberapa hari sebelumnya, aksi demo di kantor PSSI akan dimulai suporter dengan berkumpul di Masjid Al Bina, Pintu X Stadion Utama Gelora Bung Karno pukul 10.00 WIB. Khusus hari ini demo tak hanya akan digelar di markas PSSI, tapi akan bergeser ke Kantor Menteri Pemuda dan Olahraga.

“Hari ini kelompok suporter yang akan datang dari Boromania, jumlahnya beberapa ratus. Yang pasti agendanya menduduki (kantor) Menpora. Karena kita percuma di PSSI tidak ada orang dan tidak pernah ditanggepin. Pemerintah harus lebih aktif lagi,” ungkap penggiat perdamaian suporter, Arista Budiyono dalam perbincangan dengan detiksport.

Menurut Arista, pemerintah dalam hal ini Menpora terlalu lambat mengambil tindakan terhadap PSSI. Padahal tekanan yang datang dari suporter seluruh Indonesia terus datang.

Selain mendatangi kantor Menpora, jika memungkinkan suporter juga akan menyambangi gedung DPR. Hari ini Komisi X DPR dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan PSSI. “Tujuan utama kita hari ini tetap kantor Menpora. Jika memungkinkan kita juga akan datang ke gedung DPR,” lanjut Arista.

Terkait munculnya mosi tidak percaya dari 83 pemilik hak suara di PSSI, Arista menyambut positif hal tersebut. Namun dia menegaskan kalau aksi demo tak akan berhenti sampai perubahan benar-benar terjadi di tubuh PSSI.

“Itu sebuah langkah yang bisa diambil sebelum dibekukan (oleh FIFA). Kami menilai itu juga sebuah langkah positif, kita (suporter dan pemilik hak suara) sama-sama mengambil langkah positif masing-masing.”

“Kita tetap akan menekan. Kami akan terus melakukan ini sampai benar-benar ada keputusan kalau sepakbola akan dirubah. Kejelasan sepakbola kita mau dibawa ke mana,” tuntas dia.

( din / din )